WELCOME TO KEBONSARI VILLAGE

Rabu, 30 Juli 2025

KAMPANYE ANTI KORUPSI DESA KEBONSARI KEC. KEBONSARI KAB. MADIUN

**Deskripsi Kampanye Anti Korupsi** Kampanye anti korupsi adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mencegah serta memberantas praktik korupsi di semua lini kehidupan. Kampanye ini menekankan pentingnya nilai-nilai kejujuran, transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam tata kelola pemerintahan, termasuk di tingkat desa. Di tingkat desa, kampanye anti korupsi sangat penting karena dana desa yang besar rawan disalahgunakan jika tidak diawasi dengan baik. Melalui kampanye ini, masyarakat diajak untuk memahami bentuk-bentuk korupsi, dampaknya terhadap pembangunan desa, serta cara melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan. Pemerintah desa juga didorong untuk membuka akses informasi publik, melibatkan warga dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan, serta membentuk sistem pengelolaan keuangan yang bersih dan transparan. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, kampanye anti korupsi menjadi langkah awal untuk menciptakan desa yang jujur, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya.

Selasa, 22 Juli 2025

DESA KEBONSARI MUMPUNII ( Judul Lagu )


 

🌾 Profil Lengkap Desa Kebonsari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun

Desa Kebonsari merupakan pusat pemerintahan di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Desa ini berkembang menjadi desa kreatif dengan berbagai potensi unggulan di bidang UMKM, budaya, wisata edukatif, hingga digitalisasi desa.


✅ Letak Geografis & Demografi

Dengan jumlah penduduk sekitar 5.503 jiwa dan 1.749 KK, Desa Kebonsari memiliki letak yang strategis dalam pengembangan sektor ekonomi dan pariwisata. Wilayahnya cukup mudah diakses dari kota Madiun dan sekitarnya.


🌟 Potensi Unggulan Desa Kebonsari

1. Ekonomi Kreatif & UMKM

  • Produksi telur asin, batik, dan kuliner ndeso
  • Pasar kreatif mingguan: Sunday Market Kebonsari
  • Pemberdayaan BUMDes dan KRK (Kebonsari Rumah Kreatif)

2. Wisata Edukasi & Digitalisasi Desa

  • Pengembangan desa wisata berbasis edukasi dan budaya
  • Digitalisasi informasi desa dan promosi online

3. Seni Budaya Lokal

  • Sanggar Seni Guna Carita: karawitan, tari, sholawatan
  • Prestasi dalang muda tingkat nasional

4. Inovasi Sosial dan Gotong Royong

  • Poskamling Senyum & Posyandu Lansia ILP
  • Program SMS (Stop Mitigasi Sampah - Cegah Stunting)

🔍 Perkembangan dan Prestasi Desa

Desa Kebonsari telah meraih sejumlah penghargaan:

  • Wakil Kabupaten Madiun dalam lomba BBGRM tingkat Provinsi Jawa Timur
  • Desa dengan Kampung KB Aktif dan inovatif
  • Pembangunan infrastruktur: jalan paving, drainase, SPAM

👩‍🌾 Pemberdayaan Perempuan dan Remaja

  • Perempuan petani aktif dalam Program Makmur
  • Remaja aktif dalam PIK-R dan pelatihan digital
  • Posyandu, BKR, BKB, BKL berjalan rutin dan terintegrasi

📸 Dokumentasi Kegiatan

Berikut ini beberapa dokumentasi kegiatan Desa Kebonsari:

  • Vaksinasi lansia
  • Pentas seni budaya
  • Sunday Market
  • Kegiatan pembangunan infrastruktur desa

Dokumentasi lengkap bisa dilihat di: https://kebonsari-madiun.desa.id


✍️ Kesimpulan

Desa Kebonsari menjadi contoh nyata desa yang tumbuh dengan kekuatan lokal dan kolaboratif. Melalui inovasi budaya, sosial, ekonomi, dan digital, desa ini telah menunjukkan langkah nyata menuju desa mandiri, unggul, dan sejahtera.


Ditulis oleh: [Noe_Jo]

Tags: Desa Kebonsari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, UMKM, BBGRM, Kampung KB, Wisata Edukasi, Seni Budaya

Jumat, 03 Juni 2016

SEJARAH DESA

     Menurut cerita yang di gali dari masyarakat dulu pada zaman penjajahan belanda Bupati pertama Madiun Ronggo Jumeno dan demang kebonsari pertama yaitu      R. Mangun diharjo ( H. Faqih Ibrahim ) dan karena pada waktu itu teknologi belum canggih sehingga orang sulit mendapatkan air dan hanya menggantungkan air hujan , untuk itu tanaman yang kuat terhadap kekurangan air adalah tebu .
Secara tradisional pemrosesan di giling dengan alat serba kayu dan di tarik dengan hewan sehingga menghasilkan sari tebu dan dinamakan gula jawa, alhasil desa atau tempat tersebut dinamakan Kebonsari     ( Sarinya Kebun ).

Silsilah Kepala Desa    :
Kepala Desa I             :  SARBI                                   Tahun   1930  s/d  1942
Kepala Desa II            :  KROMO HARJO                     Tahun   1943  s/d  1967
Kepala Desa III           :  KH. RIDLWAN SYAHIR           Tahun   1968  s/d  1985
Kepala Desa IV           :  SUHARTO                             Tahun   1986  s/d  1997
Kepala Desa V            :  HM. SUKARNO                     Tahun   1998  s/d  2006
Kepala Desa VI           :  KAHONO                              Tahun   2005  s/d  2015
Kepala Desa VII          :  DYAH KURNIATI, S.sos          Tahun   2015  s/d  2021

Desa Kebonsari sebagian besar merupakan lahan pertanian terdiri dari tanah
Pertanian : 360 Ha dan tanah darat 102 Ha. Luas wilayah tersebut tidak termasuk
Sungai dan jalan.